Sunday, March 3, 2013

Teknologi Knock-down; Sebuah Aplikasi Konstruksi Rumah Tradisional Minahasa

Rumah tradisional Minahasa merupakan bangunan hunian konstruksi kayu dengan proses membangun menggunakan teknologi bongkar pasang (Knock-down). Secara luas, aplikasi teknologi knock-down telah dikenal masyarakat melalui pembangunan berdasarkan kearifan lokal dengan tahapan yang jelas, yaitu dari struktur bawah (pondasi) kemudian struktur atas (badan bangunan dan atap). Aspek konstruksi diperjelas oleh sistem sambungan, baik tiang pondasi, badan bangunan dan kuda-kuda atap. Ekstensi dari metode membangun tersebut perlu merespon perkembangan konfigurasi layout yang secara langsung mempengaruhi modul/denah yang berdampak terhadap keberlangsungan hunian tradisional itu sendiri. Keberagaman kebutuhan ruang dan material bangunan telah mempengaruhi desain rumah tinggal baik konstruksi permanen, semi permanen maupun kayu, hal ini berlaku pada rumah tradisional Minahasa. Rumah tinggal yang pembangunannya mengaplikasikan metode knock-down merupakan hunian berkonsep tradisional dengan berpijak pada kearifan lokal namun telah mengalami perubahan secara mendasar. Perubahan yang terjadi merupakan hal yang wajar dimana perkembangan bentuk rumah tradisional Minahasa dilayakkan tanpa harus mengikuti aturan, bentuk dan ukuran baku. Perubahan secara fisik ini menciptakan transformasi hunian tradisional Minahasa yang meliputi unsur-unsur pada badan bangunan, antara lain; bentuk denah (modul), ketinggian bangunan serta material yang digunakan. Hal ini linear dengan kebutuhan pasar yang beragam dan mengikuti perkembangan hunian sekarang ini sehingga apabila dikonversi secara arsitektural dapat menjadi potensi konstruksi yang unik dan layak dipertahankan. Dari konteks pasar untuk hunian, keberagaman bentuk dan peruangan turut menciptakan alternatif bentuk yang variatif namun tetap menganut metode membangun yang sama yakni knock-down. Untuk itu, perkembangan fisik rumah tradisional Minahasa yang telah terimplementasikan mendorong detail sistem struktur lebih fleksibel dalam menunjang struktur bangunan dan material secara komprehensif. Adanya perubahan dan transformasi rumah tradisional Minahasa ini menuntut ide desain arsitektural yang lebih kreatif dengan tetap memegang kaidah struktur dan konstruksi rumah kayu.